recent posts

Ke Arah Timur Lewat Temanggung, Singgah Dulu di Embung Kledung

embung-kledung
Pemandangan di Salah Satu Sisi Embung Kledung
Embung Kledung beralamat di Jalan Raya Parakan - Wonosobo, Tlahab, Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jika Anda menuju ke arah timur, umpamanya menuju Magelang lewat jalur Parakan dari Wonosobo, pasti melewati gerbang menuju tempat wisata tersebut. Posisi gerbang masuk tak jauh dari Kledung Pass, berada di sisi kiri jalan apabila Anda bergerak dari arah Wonosobo. 

Demi memenuhi keinginan dolan seorang teman yang sudah lama berkarier di Solo, saya pun mengajaknya ke Embung Kledung. Setelah browsing beberapa tempat wisata Wonosobo dan sekitarnya di internet, pilihan jatuh ke kaki Gunung Sindoro. Alasannya karena dekat dan mudah dijangkau kendaraan umum. 

Kami memulai perjalanan dari Pasar Wonosobo dengan naik angkutan kota jurusan Kertek, tarifnya Rp3.000 per orang. Dilanjutkan dengan bus jurusan Magelang sampai ke Kledung dengan tarif Rp5.000 per orang. Katakan saja pada kernet untuk turun di embung, umumnya mereka sudah mengetahuinya.

Di gerbang masuk, Anda akan disambut dengan spanduk bertuliskan ucapan selamat datang. Tetapi jangan senang dulu, Anda harus berjalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai ke Embung Kledung. Medan yang akan dilewati berupa jalan setapak lebar dari bebatuan yang disusun rapi. 

embung-kledung
Jalan Menuju Lokasi
Meski jalan menanjak, penat tidak terasa karena indahnya pemandangan di sekeliling mampu mengalihkan perhatian. Hamparan kebun tembakau, deretan pohon pinus, serta Sindoro - Sumbing di kejauhan sungguh menggoda Anda untuk berswafoto dan mengatur komposisi untuk jepretan terbaik sebagai kenang-kenangan.

Tidak perlu takut tersesat, karena petunjuk jalan ada di setiap tikungan menuju Embung Kledung. Sebelum menikmati indahnya embung dan panorama di sekitarnya, Anda mesti membayar tiket di loket yang ada di pintu masuk. Tarif tiket adalah Rp5.000 per orang, termasuk parkir dan souvenir berupa stiker yang dapat diambil sebelum pulang. 

embung-kledung
Tiketnya Ambigu, Ada Nampak?
Stiker tidak diberikan ketika masuk, untuk mengantisipasi pengunjung melekatkannya sembarangan di lokasi wisata. Jawaban ini kami temukan sendiri ketika melihat beberapa stiker melekat di bangku cor dan di balik papan petunjuk, bersanding dengan hasil perilaku vandalisme yang lain.

Untuk mencapai embung, ada anak tangga yang harus dilewati, di samping tulisan Embung Kledung berukuran besar sebagaimana tempat wisata lainnya. Setelah melalui anak tangga, sampailah Anda di hadapan embung berukuran 83x83 meter dengan kedalaman 3 meter. Refleksi Gunung Sindoro betul-betul tampak sempurna pada permukaan air. Beruntung saat itu sedang tidak berkabut, sehingga puncaknya masih terlihat. 

embung-kledung
Gunung Sindoro di Kejauhan
Embung Kledung merupakan waduk kecil yang dibuat pada tahun 2010 di tanah bekas perkebunan tembakau. Pembangunan embung diwujudkan dengan dana dari cukai tembakau tahun 2010 senilai Rp1,2 miliar.

Di sekitar embung terdapat beberapa tempat duduk yang dinaungi tanaman bunga yang cantik. Pengelola benar-benar menjadikan tempat wisata ini bernuansa kekinian. Terlihat dari beberapa ungkapan receh yang biasa kita lihat di media sosial tertulis di papan-papan tanda berwarna mencolok yang tersebar di lokasi. Semisal, "Jalan dulu, siapa tahu jodoh", "Jalan-jalan terus, jadian kagak", dan "Konco mesra." 

embung-kledung
Mention Koncomu yang Mesra
Dari embung Anda bisa naik ke atas melewati jalan undakan, ada tanah lapang dengan semak-semak rumput yang sedang berbunga. Jika datang lebih pagi, tempat ini cocok sekali untuk menggelar tikar dan bersantai sambil ngopi. Bisa juga membawa hammock dan berayun di atasnya sembari menikmati segarnya udara dan pemandangan yang aduhai.


embung-kledung
Cantik Kan?
Semua sudut dan sisi di sekeliling embung adalah spot menarik untuk berfoto. Sayangnya, ada beberapa fasilitas yang harusnya bisa menjadi daya tarik, misalnya latar kayu di atas pohon dengan tangga bambu, sudah rusak dan tak mungkin dinaiki. Terlihat jejak-jejak tangan usil berupa coretan di tempat duduk, tempat sampah, dan tepian embung yang cukup mengganggu pandangan. Toilet atau WC yang disediakan juga tampak kurang terawat (agak seram, saya pun tak jadi masuk). Namun, yang patut diapresiasi adalah tempat seluas itu terbilang bersih, minim sampah berserakan.


Tidak ada musala di sini, sehingga Anda perlu mampir di masjid atau musala di pemukiman warga untuk menunaikan salat. Warung atau foodcourt juga tak terlihat di lokasi, sebaiknya Anda membawa bekal atau membeli camilan sebelum berangkat. 



Ke Arah Timur Lewat Temanggung, Singgah Dulu di Embung Kledung Ke Arah Timur Lewat Temanggung, Singgah Dulu di Embung Kledung Reviewed by Tyas Maulita on June 28, 2018 Rating: 5

No comments:

Panduan Lengkap Wisuda di Kampus UT Pusat Pondok Cabe

  Mendapat undangan wisuda di Universitas Terbuka (UT) Pusat adalah kebanggaan tentunya merupakan kebanggaan tersendiri. Pasalnya, tidak sem...

Powered by Blogger.