Pameran Bunga Diraja Yang Mempesona

Pintu Masuk Areal Pameran

Yippiiii.. setelah berhari-hari dilanda ‘mblenger’ gara-gara pegang komputer mulu di tempat kerja, akhirnya memaksakan diri untuk bercerita lewat keyboard laptop yang nyaris berjamur.

Okeh, tepatnya tanggal 4 Juni 2015 kemarin, saya berkesempatan mengunjungi pameran flora terbesar di Malaysia yang diadakan oleh Perbadanan Putrajaya. Event tahunan ini digelar sejak 31 Mei 2015 hingga 7 Juni 2015 bertempat di Anjung Floria, precint 4 Putrajaya.

Mengambil tema Alunan Pancarona dan bunga lily sebagai bunga utama tahun ini, event tersebut menyedot perhatian banyak kalangan, mulai dari warga lokal sampai wisatawan asing. Terang saja, pameran yang diikuti perwakilan dari berbagai negara seperti Hongkong, Korea Selatan, Indonesia, Singapura, Taiwan, Brunai Darusalam,Yaman hingga Kenya ini mulai promosi di website dan surat kabar sejak awal taun 2015.

Dekorasi jalan menuju lokasi pameran

Untuk menuju ke lokasi pameran, saya menaiki KTM komuter sampai stesen Bandar Tasik Selatan, harga tiket dari stesen Kajang yaitu RM 1.80. Sampai di sana, langsung mencari kaunter tiket KLIA transit menuju stesen Putrajaya/Cyberjaya. Ongkos tiket sampai ke Putrajaya Sentral dibanderol RM 5.30. Menaiki kereta api supercepat dan nyaman rasanya sebanding dengan tarif yang dikenakan. Suasana adem dan agak lengang di dalam kereta api khusus ke bandara KL ini sungguh bikin betah.

Dari Putrajaya Sentral, saya tak perlu bingung tentang kendaraan menuju lokasi pameran bunga ini. Beberapa bus shuttle (khusus) disediakan untuk langsung membawa pengunjung ke area Floria Putrajaya. Tarif bus sekali jalan per kepala hanya RM 0.50. Silahkan ditotal biaya transportasinya ya..

Sampai lokasi pameran, kaunter tiket masih sepi dari antrian, maklum jam baru menunjukkan pukul 10.55 pagi. Harga tiket masuk untuk wisatawan asing adalah RM 10.00 sedangkan bagi warga lokal (pemegang mykad/ KTPnya Malaysia) harganya RM 5.00. Tapi biasanya petugas tak menanyakan kartu identitas. Tanpa sepatah katapun ia memberi saya tiket yang seharga RM 5.00. Entah, muka saya ini sudah mirip Siti Nurhaliza barangkali. Aihh.. Skip bagian ini.

Tiket masuk

Melewati pintu masuk, pengunjung disambut beberapa mobil mini untuk berkeliling kawasan pameran. Ada bayarannya tersendiri tentunya. Tapi, saya memilih berjalan kaki melewati path walk yang didekorasi sedemikian rupa sebelum memasuki taman. Oh ya, Floria Putrajaya digelar di dua taman yaitu anjung Floria dan Taman Persahabatan China Malaysia yang semua dipenuhi aneka hiasan bunga.

Pameran ini dibagi beberapa bagian. Diantaranya stand untuk Majlis Bandaraya, seperti Melaka, Johor Bahru, Terengganu, Negeri Sembilan, Petaling Jaya dan beberapa syarikat seperti Coleman, dan lain-lain. Saya juga sangat excited saat berkeliling di kawasan pameran karya siswa Sekolah Rendah, Sekolah Menengah, hingga University. Kreasi menghias taman mereka cukup menarik. Tak ketinggalan karya para arsitek lanskap yang berpengalaman menghias taman di area mall dan gedung pemerintah.

Di bagian lain, saya sempat melihat-lihat kreasi merangkai bunga dari berbagai negara di pavilion flora. Berbagai gubahan dari perwakilan negara-negara sahabat menjadi lokasi asyik untuk berselfie. Kebetulan saya berada di sana ketika bioskop bertema winter and spring baru dibuka untuk hari itu.

Dengan tiket seharga RM 3.00, saya yang sudah ditemani dua rekan dari Sungai Way berasa berada di musim salju sungguhan akibat dekorasi dan efek di dalamnya, juga musim bunga yang disuguhkan di ruang sebelah. Pengunjung juga bekesempatan berfoto di ruang tersebut.

Lanskap Taman dari atas sebuah gedung

Keluar dari area pavilion flora, kami melanjutkan berjalan-jalan mengitari kawasan yang belum sempat dieksplorasi. Mulai dari taman fantasi, taman laut ala Terengganu sampai ke taman persahabatan China-Malaysia.

Soal makanan dan minuman, pengunjung tak perlu kuatir, karena berbagai restoran cepat saji membuka lapak di sini, sebut saja KFC, Pizza Hut, Burger King, ada juga gerai menjual aneka jajanan seperti pop corn, waffle, es krim dan kopi. Mesin air minum juga tersedia di setiap sudut pameran.

Ramah di kantong, air mineral..

Ajiip..!! Mungkin satu kata yang pas buat menggambarkan petualangan saya di sini. Ternyata dua buah kamera yang saya bawa tak cukup energi sebagai senjata jeprat-jepret. Menjelang sore, sekitar pukul 6.00 kami meninggalkan lokasi dengan bermacam-macam perasaan. Yang paastinya bakal pamer sama teman-teman besoknya (LOL).

Jumpa lagi tahun depan.

Bunga Lily

Kesimpulan:

Bunga Lily merupakan bunga dari keluarga Liliaceae, disebut juga bunga bakung menjadi tema Floria Putrajaya 2015.

Masyaallah, begitu indah ciptaanNya dalam berbagai jenis dan warna bunga.