5 Manfaat Yang Akan Kamu Dapat Di Kepanitiaan

Pertama kali jadi panitia di event UT Vaganza 2014

Bergabung di kepanitiaan sebuah kegiatan adalah salahsatu cara agar kamu eksis di masyarakat. Baik di institusi pendidikan, kantor, maupun lingkungan rumah. Tambahan lagi di era sosial media yang mendidik penggunanya menjadi ekshibisionis (baca- doyan pamer). Pasti bikin kamu cepat dikenal khalayak. Ya wajar lah kalau mereka memetik manisnya pamer kegiatan yang sukses diselenggarakan, Lha wong mempersiapkannya saja sangat menguras tenaga dan pikiran. 

Tapi poin pentingnya kamu bergabung di jajaran panitia kegiatan bukan cuma itu. Lalu, manfaat apa saja sih yang bisa kamu dapat kalau kamu rajin gabung sebagai panitia kegiatan?

Menyalurkan skill

Buat kamu yang pinter ngomong, doyan cuap-cuap dan lihai bernegosiasi, biasanya kamu bakal ditaroh di bagian humas. Dengan posisi ini, kamu bisa menyalurkan energi dan skill sepik-sepik kamu di jalan yang benar.  Barangkali di tempat kamu kerja cuma butuh tangan dan kaki untuk bekerja, ya di sinilah kamu bisa menyalurkan kemampuanmu berbicara.

Nah yang jago desain, biasanya kebagian desain banner sama name tag tuh. Terus yang ahli di bidang menembus kemacetan dengan kendaraan bermotor biasanya dijadikan seksi perlengkapan. Yang tidak mahir apa-apa, tentunya bakal banyak belajar dari teman lain ya.

Melatih kerjasama tim

Dalam satu tim panitia, meskipun tugasnya udah dibagi-bagi tetep aja harus koordinasi. Jadi, mau nggak mau, kenal atau nggak kenal, harus berembug demi keberhasilan sebuah event. Di poin ini kamu juga akan memahami cara kerja orang lain, budaya mereka dan menghadapi masalah bersama-sama.

Menambah keterampilan

Berangkat dari zero tanpa keterampilan apapun, pertama kali TKI jadi panitia di event UT. Mau nggak mau harus ditugaskan secara serabutan. Dan anggota tim yang lain  pastinya siap mentorin kamu untuk tugas yang mereka percayakan. Mulai ngomporin untuk belajar desain, mengajari cara negosiasi ke sponsor, sampai melimpahkan tugas menulis liputan. Awalnya perbuatan mereka terasa seperti perploncoan. Tapi dampaknya, TKI dapat banyak keterampilan baru.

Dikenal dan dipercaya orang untuk event selanjutnya

Jika kerja kamu bagus di kepanitiaan, entah dalam posisi apapun. Tak menutup kemungkinan bakal menjadikanmu direkrut di event lain untuk jadi panitia. Terlebih kalau kamu memang mau belajar, rela berkorban waktu, tenaga dan pikiran serta mau ditugasi apa saja. Bisa jadi kamulah orangnya, manusia sejuta event. Malah bisa mendongkrak rejeki kamu di luar pekerjaan resmi.

Menambah semangat kerja

Kepanitiaan di kampus atau lingkungan rumah (baca; RT, RW, asrama, atau apartemen) biasanya dilakukan atas dasar sukarela, tanpa dibayar. Dengan menjalani karir sebagai sukarelawan dengan ikhlas, TKI yakin semangat kerjamu juga terdongkrak. Masa sih yang kerja nggak dibayar aja bisa dilakoni, apalagi kerja dengan gaji.

Tentu itu semua tidak akan terjadi secara instan. Hanya proseslah  yang bisa mengubah dari kecil menjadi besar, tiada menjadi ada, dan dari nggak bisa menjadi mahir. Buat kamu yang masih ragu gabung atau baru sekali langsung kapok, kayaknya kamu perlu coba lagi deh.